Sabtu, 07 November 2009
SMPK Banting Buaya
Kudus, (berita2.com): Puluhan siswa SMP Keluarga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu, menggelar lomba membanting boneka karet berbentuk buaya sebagai bentuk dukungan kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
"Lomba membanting buaya ini sebagai simbol ketidakadilan dalam penegakan hukum di Indonesia," kata Kepala Sekolah SMPK Kudus, Basuki Sugita, di Kudus, Sabtu (7/11).
Ia mengatkan, pihaknya tidak memandang dan menyorot salah satu institusi saja. "Tetapi bila memang di tubuh KPK maupun Polri dan Kejagung ada yang tidak beres, maka hukum tetap harus ditegakkan," ujarnya.
Ia mengakui, lomba unik tersebut berkaitan dengan kondisi perseteruan antara KPK, Kepolisian, dan Kejagung.
Selanjutnya, masing-masing siswa mencoba membanting buaya mainan tersebut ke lantai.
Peserta yang mampu merusak mainan tersebut dianggap sebagai pemenang lomba.
Selain menggelar lomba membanting buaya, ratusan siswa ikut memberikan dukungan kepada KPK dengan membubuhkan tanda tangan di atas kain putih.
Sebelumnya, SMPK Kudus memiliki hubungan yang sangat dekat dengan KPK, mengingat beberapa kali anggota KPK datang ke sekolah itu.
Salah seorang pelajar dari SMPK, Maria Zigeta (14) mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan moral kepada KPK.
"Saya berharap perseteruan antara KPK dan Polri segera berakhir," ujarnya.(*/wan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar on "SMPK Banting Buaya"
Wahh banting buaya darat
👍👍
mantap
Bagus Pak
Posting Komentar