Rabu, 28 Oktober 2009

Simple Friends (Episode 6) ==> A Pictures

Diposting oleh olivia-chii di 01.15 0 komentar
"Lihat dong!"
Syaoran mencoba melihat gambar yang sedang dipegang Sakura, tetapi Sakura menghalanginya.

"Ntar," kata Sakura yang masih asyik mengamati gambar itu.

"Cepetan!" kata Syaoran tidak sabar.

"Iya." Sakura masih memandang gambar itu.

Syaoran duduk menunggu Sakura menyerahkan gambarnya. Dia mengambil Coca-Cola dari tasnya. Lalu dia meminumnya.

"Udah!" teriak Sakura tiba-tiba sehingga Syaoran tersedak.

"Uek! Ah ... mana?" Syaoran mengambil gambar yang dipegang Sakura.

"HAH!?" Syaoran kebingungan.

"Itu gambarnya. Emang kenapa?" tanya Sakura.

"Jj ... jadi ... ini n-na-namanya Jenny?" Syaoran kaget sekaligus bingung.

"Iya, emang kenapa?" kata Sakura.

"Lho?" Syaoran kebingungan.

Kalau kalian mau lihat, ini gambarnya :

Sabtu, 24 Oktober 2009

Simple Friends (Episode 5)

Diposting oleh olivia-chii di 02.06 0 komentar
Kata orang, kami itu tidak dapat dipisahkan.
Kata orang, kami paling populer di sekolah.
Kata orang, kami sangat sempurna, tak ada yang dapat mengalahkan kami.
Kata orang, kami ...

.............................................................................................

AAaaa ....
Banyak orang membicarakan kami!
Semua orang begitu iri pada kami.
Padahal, kami itu hanya sahabat yang akrab.
Tapi, emang benar kalau kami punya kelebihan.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Ngomong-ngomong nih ...

"Aka!" Syaoran tiba - tiba berteriak.

Akamaru, anjingnya Kiba datang.

"Hai, Akamaru!" sapa Syaoran sambil mengelus-elus kepalanya.
"Heh ... heh ... heh ..." Akamaru menjulurkan lidah panjangnya.
"Akamaru!" teriak Naruto.
"Weik!" Akamaru langsung menggigit bokong Naruto.
"AAAA !!!!" Naruto berteriak kesakitan.

Tiba-tiba ...

Tuuut ....

"Naruto!" teriak Syaoran! "Bau dong!"

Akamaru langsung menjauh. Naruto mengelus-elus bokongnya. Bokongnya merah.

"Auw .." Naruto kesakitan.
"Buset, dah. Bau banget sih!" kata Syaoran. "Dah, aku pergi dulu, ditunggu temen-temen."
"Iya, aaagh!" Naruto kembali digigit Akamaru.

Syaoran berjalan ke asrama. Ternyata sudah menunggu Sakura, Ryoko, dan Eriol. Mereka sedang minum teh dan makan kue buatan Sakura.

"Terlambat lagi!" kata Sakura.
"Eh, heh, maap." kata Syaroan.
"Huh ..." keluh Sakura.
"Kau dari mana?" tanya Ryoko.
"Main dengan Akamaru." kata Syaoran.
"Oh ..." kata Ryoko.

Hening ...

"Ehm ... " Eriol terbatuk.
"Ada apa, Eri?" tanya Ryoko.
"Hm, ngak." kata Eriol seraya melanjutkan membacanya.
"Huh, dasar kutu buku." kata Syaoran.
"Kalau kamu, kutu loncat, sukanya loncat ke sana ke mari!" keluh Sakura.
"Yeh ..." kata Syaoran.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Begitulah, Simple Friends
Simply, but Friendly.

Simple Friends (Episode 4)

Diposting oleh olivia-chii di 02.06 0 komentar
Ryoko dan Sakura Haruno pulang dari sekolah. Mereka berencana ingin ke supermarket.

"Hoamh, ngantuk cie!" kata Sakura.
"Yeh, nguapnya besar banget! Tu kelihatan giginya kuning-kuning, belon gosok gigi, yah?" goda Ryoko.
"Gosok gigi dong! Kalau ngak, ntar Sasuke ngeliat aku nenek lampir!" seru Sakura.
"Sakura kalau marah kayak nenek lampir deh ... hihihi ..." Ryoko tertawa kecil.
"Ryoko-chan! Jangan gitu dong!" Sakura melemparkan tasnya.
"Weit's ..." Ryoko menangkap tas Sakura.

Ryoko dan Sakura kembali berjalan bersama menuju mall. Akhirnya mereka sampai di mall. Lalu mereka masuk ke mall dan langsung menuju supermarket. Mereka melihat-lihat barang-barang.

"Cie, kita berpisah di sini, yah. Jam 4 ketemu di kasir, yah!" kata Sakura.
"Yes! Hati-hati, yah. Jangan melamun ntar ketabrak jejaka deh." kata Ryoko.
"Ye illeh ... aku udh punya Sasuke." kata Sakura.
"Siapa tahu suka yang lain. Di dunia ini mungkin ada cowok yang jauh lebih ganteng." Ryoko menjelaskan.
"Ngak mungkin, dah ya!" kata Sakura seraya meninggalkan Ryoko.

Sakura langsung pergi menuju bagian dairy fresh. Dia langsung mengambil keju kraft. Lalu dia berlari pergi. Tiba-tiba ...

BRUKKK ...

"Auw ..." Sakura meringis.
"Kau tidak apa-apa?" seseorang mengulurkan tangannya.
"Ump ... ngak papa," kata Sakura. "Hah?"

Tampak seorang cowok tinggi. Dia berpakaian layaknya Ikuto, serampangan. Rambutnya yang coklat dan senyumnya yang membuat Sakura terposena (eh, terpesona!)

"Wah, kelihatannya kita belum berkenalan, yah." sapa cowok itu.
"Ngg .. eh ... i- iya." Sakura terbata-bata.
"Namaku Kei. Siapa namamu?" tanya cowok itu sambil mengulurkan tangannya.
"S-ss- sakura. " Sakura sekali lagi berbicara terbata-bata. Nampaknya ia terpesona.
"Sakura!" Ryoko berteriak.

Ryoko berlari menghampiri Sakura.

"Woi, kamu kenapa?" tanya Ryoko.
"Dia terjatuh tadi." kata Kei.
"Kei? Halo! Lama tak berjumpa!" kata Ryoko.
"Kamu kenal dia?" tanya Sakura berbisik.
"Ia, kenapa?" tanya Ryoko.
"Uih, cakep banget!" bisik Sakura.
"Yee ..." kata Ryoko sambil ngetekin kepala Sakura.
"Leh, pada ngapain?" tanya Kei.
"Nggg ..." Sakura belum menyelesaikan kata-katanya.
"Biasa, Sakura tuu udh pingsan ngeliat cowok yg lbh ganteng daripada ..." Sakura menutup mulut Ryoko.
"Paling pacarnya, dah ya! Bye!" kata Kei.
"Eh, bye!" kata Sakura.

Lalu mereka pulang ke rumah.

"Aku kapok." kata Sakura.
"Makanya, udah dibilangin kok." kata Ryoko.
"Ya, deh ..." kata Sakura.

Simple Friends (Episode 3)

Diposting oleh olivia-chii di 02.05 0 komentar
"Psst ..."
"Yah ..."
"Siap, Agen 1?"
"Ok ... "

"1 ... 2 ... 3... Steal!"

"Agen 1, misi berhasil"
"Kalau begitu, ayo susun taktik lagi, Agen 2!"


"Woi Internetan lama-lama! Boros tau!"
"Yah, kok marah sih, sakura-chan?" kata Naruto.
"Tau?" kata Syaoran sambil mengangkat bahu.
"Udah, matiin apa ngak?" Sakura mengancam.
"Iya deh ..." Naruto dan Syaoran menyerah.

Naruto dan Syaoran pergi ke luar. Mereka tampak lesu. Lalu mereka berpapasan dengan Eriol.

"Wah, gejala anemia nih," goda Eriol.
"Ngak! Abis dimarahi Sakura," kata Syaoran.
"Gitu aja kok lesu, kayak cewek aja." kata Eriol.
"Wee ... emang waria?" kata Naruto.
"Kamu yang bilang iho ..." kata Eriol.
"Oh, iya. Ngomong-ngomong lo mau ke mana?" tanya Syaoran.
"Hmm ... backstreet." kata Eriol.
"Lo putus ma Ryoko?" kata Naruto tidak percaya.
"Bukan backstreet itu, maksudnya mau ke belakang." kata Eriol.
"Toilet?" tanya Syaoran.
"Ump ..." kata Eriol.
"Sana, ntar ngompol lagi di celana, hehehe," kata Naruto menahan tawa.
"Kalau mau ketawa jangan ditahan, ntar keselek iho," kata Eriol.
"Tau, Naruto." kata Syaoran.
"Kamu kok bilang tau terus sih? Aku ngak ada tahu di kamar," kata Naruto.
"Yee ... suka-suka gue dong." kata Syaoran.
"Ya, GUBRAK!" Eriol dan Naruto berkata bersama.
"Hehehe ..." kata Naruto.

Lalu Eriol pergi ke belakang. Naruto dan Syaoran melanjutkan jalan-jalan mereka. Lalu mereka tebak-tebakan.

"Aku kasih kamu pertanyaan. Mata apa yang suka menggoda?" tanya Naruto.
"Hmmm ... apa ya? Ngak tau." kata Syaoran.
"Belum jawab udah nyerah. Ya mata keranjang dong!" seru Naruto.
"Kok bisa?" tanya Syaoran.
"Iya lah. Tanya aja pertapa genit!" kata Naruto.
"Jiraiya? Emang mata keranjang tu orang! Sering jatuh lagi." kata Syaoran.
"Kok bisa?" tanya Naruto.
"Abis, mata kakinya ngak pernah dipake!" kata Syaoran.
"Emang di kaki ada matanya?" tanya Naruto.
"Ya ada lah! Tu yang bulat gede di kakimu." kata Syaoran.
"Eh, iya ya ..." Naruto tersipu.

Mereka berjalan lagi...

Simple Friends (Episode 2)

Diposting oleh olivia-chii di 02.05 0 komentar
"Sakura-chan!"
"Yaa!"
"Bukain pintunya dong!"
"Bentar!"

Sakura segera membukakan pintu untuk Syaoran. Syaoran segera masuk. Segera Sakura menutup pintu kamar asramanya itu.

"Hai, jalan yuk!" kata Syaoran memulai percakapan.
"Ke mana, cuy?" tanya Sakura.
"Ke mall, atau taman, atau ke mana aja ok!" Syaoran bersemangat.
"Lagi semangat, yah? Ke taman aja deh!" kata Sakura.
"OK! Let's go!" Syaoran berteriak.

Sementara Sakura dan Syaoran pergi ke taman, Eriol pulang dari DDS. Dia bertemu dengan Ryoko yang sedang berbelanja di sebuah toko roti.

"Ryoko-chan!" Eriol berteriak. Untung saja Ryoko mendengar suaranya. Eriol langsung ke toko tersebut.
"Kita bisa ketemu di sini, yah! Kebetulan." kata Ryoko.
"Eh, iya." Eriol terlihat canggung.
"Kau baru pulang dari DDS?" tanya Ryoko.
"Um ... iya." kata Eriol.
"Oh. Ayo kita ke taman." Ajak Ryoko.
"It's Ok." kata Eriol singkat.

Mereka berdua berjalan ke taman. Kebetulan Sakura dan Syaoran sedang mem beli es krim. Syaoran melihat Ryoko dan Eriol berjalan berdua.

"Hoi! Ryoko! Eriol!" Syaoran berteriak.
"Syaoran-kun!" kata Ryoko sambil berlari, sementara Eriol hanya berjalan santai.
"Ehm ... minna! Kebetulan kita bisa jalan bareng!" kata Sakura bersemangat.
"Yups!" Syoaran melanjutkan.
"Eri lagi capek, barusan dia pulang." kata Ryoko sambil memegang tangan Eri.
"Um ... yah." kata Eriol.
"Yuk kita piknik aja. Sambil refreshing." Ryoko mengutarakan idenya.
"Ok!" kata Sakura dan Syaoran bersamaan.

Akhirnya mereka piknik bersama. Ryoko memberi mereka masing-masing satu roti.

"Nyumm ... enak!" kata Sakura.
"Mantep tenan!" Syaoran melanjutkan.
"Yup" kata Eriol sambil menganggukkan kepala.

Mereka piknik bersama sampai sore hari. Menjelang matahari terbenam, mereka sempat melihat pesona sunset di atas bukit. Setelah itu mereka pulang.

Cerita akan berlanjut sampai keesokan harinya ...

Simple Friends (Episode 1)

Diposting oleh olivia-chii di 02.03 0 komentar
Status : Bored now
Comment :
"Wee, bored ya Sai?" (Sasa-chan)
"Maen tekken online yuks! Biar kagak bete" (Naruto Uzumaki)
"Online tekken, Sai!" (Sasuke-Sama)

"Ya illah, ni lagi pada main tekken ..." keluh Syaoran. "Main apa ngak, ya?"

"Sai?"

"Hah, siapa nih yang manggil?" pikir Sai. Langsung ia buka kotak chat. "Eri? Tumben online."

"Sai! woi, jawab donk! Malah dicuekin"

"Waa, Eri marah! Musti cepat ngebales nih!" Syaoran ketakutan.

Sai :"Sorry, biasa ngelamun. Napa? Tumben online."
Eri :Yee ... kayak biasanya aja ngelamun"
Sai :"Loe di mana sih?"
Eri :"Di kelas."
Sai :"Masih sempet-sempetnya online. Dasar!"
Eri :"Yee ... orang kerjaan udah selesai kan ngk papa online bentar. Emang lo lg ngapain?"
Sai :"Ngomong ma kamu."
Eri :"Jawaban singkat, pendek, dan ngak jelas!"
Sai :"Kalau panjang kan jadi laporan, singkat, padat, dan jelas!"
Eri :"Kan lo laporan ma gw."
Sai :"Ah, ngak termasuk. Dah ya, mo main tekken ma Naruto dan Sasuke."
Eri :"Ok, lo di mana?"
Sai :"Kamar, lg BT"
Eri :"Ow. Dah, aku jg mo blajar lagi."
Sai :"Ya udah, sana!"

Saat ini Eriol berada di DDS. DDS adalah sekolah paruh waktunya. Dia sekolah sore hari. Di kelas, setiap siswa diharuskan membawa laptop. Karena laptop Eri ada modemnya, jadi masih bisa online sebentar.

Kembali ke Syaoran ...

"Loading ..." Syaoran ngomong sendiri. Setelah itu tampak layar website Tekken. Di sana, dia sudah dipanggil oleh Naruto dan Sasuke.

"Weits ... cepetan dong, si Lee udah nunggu." Naruto memberi pesan singkat
"Aku pake Jin Kazama, kamu jangan pake yang lain, ok?" Sasuke juga memberi pesan singkat.

"Wah, aku pake apa, ya? Jin dan Lee udah dipake Sasuke ma Naruto." pikir Syaoran. "Apa aku pake Asuka aja? Kan dia juga kuat. Ah, pake aja deh."

Langsung Syaoran menuju area. Jin dan Lee sudah menunggu. Kotak chat langsung menyala pertanda ada pesan.

Naruto : "Waaa ... kekasihnya Jin datang!"
Sasuke : "Naruto, Asuka bukan kekasihnya Jin!"
Naruto : "Sekali-sekali lo homo ma Sai, dong Sasuke. Jangan sama Sakura terus!"
Sai : "Naruto!"
Naruto : "Apa, Sai!"
Sai : "Sembarangan! Aku ngak mau homo sama Sasuke!"
Sasuke : "Naruto emang dari dulu asal bicara."
Naruto : "Wkwkwkwk"
Sai : "Naruto, serius! Aku marah!"
Sasuke : "Tenanglah, Sai. Aku ada di pihakmu!"
Naruto : "Waaa ... Sasuke dan Sai menyerbu!"
Sai : "Awas kau Naruto!"

Sontak Asuka dan Jin menyerang Lee dengan double attack. Lee langsung terlempar. Lalu Naruto kembali melanjutkan percakapan.

Naruto : "Ampun, Sai, Sasuke!"
Sai : "Tidak ada ampun untukmu!"
Sasuke : "Aku akan memberimu kekuatan yang belum pernah kau lihat!"
Naruto : "Jangan, Sasuke!"

Jin berubah menjadi Devil Jin. Lalu Devil Jin mengeluarkan kekuatan hitamnya.

"AAARGH!!!"

Lee terangkat dan terlempar ke dinding. Asuka langsung berlari menghampirinya dan menginjaknya sampai KO.

Naruto : "Sasuke! Sai! Tunggu pembalasanku!"
Sai : "Salah siapa suruh bicara asal! Hahaha ..."
Sasuke : "Lain kali jangan begitu, Naruto!"
Sai : "Ah, aku mau off dulu, da Sasuke!"
Sasuke : "Bye ..."
Naruto : "Ya!"

Syaoran langsung mematikan laptopnya itu. Lalu dia berjalan keluar dari kamar. Koridor tampak sepi. Syaoran berjalan menuju kamar Sakura, lalu mengetuk pintu kamarnya.
 

Our Story Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez